Selasa, 07 Januari 2014

Banjir, Dulu Tak kenal, Sekarang Akrab



Banjir. kata ini dahulu adalah kata asing bagi penghuni kota Depok.
bagaikan tak percaya kalau di Depok saat ini adalah kawasan yang sering tergenang air (BANJIR)
entah dari mana dan bagaiman bisa daerah tempat tinggal saya selama ini bisa menjadi daerah yang sering sekali banjir.

setelah saya analisa. ternyata penyebabnya adalah hal yang simpel tetapi sangat berbahaya.
yang banyak orang tidak memikirkan sampai ke hal seperti ini.

Pertama adalah buang sampah sembarangan, banyak orang di sekitar rumahku yang membuang sampah besar ke kali ciliwung. bahkan pembuangan pembuangan sisa pembangunan rumah seperti kayu kayu bekas bekesting dibuang dikali ciliwung, ini merupakan hal yang tidak dipikirkan orang tetapi dampaknya sangat nyata dirasakan.
hingga kali ciliwung tampak seperti ini.
juga saluran air di sepanjang jalan yang tidak berjalan lancar. tetapi sekarang cukup lega dan tinggal menunggu hasilnya dari perbaikan saluran air di margonda depok.

Juga begitu maraknya pembangunan Perumahan di Depok
yang memakan daerah resapan air dan merubah menjadi hunian yang padat













Banyak sekali pembangunan yang ada di Kota Depok yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar.

Karena dahulu tidak pernah ada banjir di Depok, jadi saya tidak pernah merasakan yang namanya banjir di Depok, tetapi sekarang setiap hujan lebat, selalu ada genangan air yang tidak mengalir dengan baik, ini sangat miris sekali, sampai daerah yang masih terpencil pun ikut terkena imbasnya.

Menurut saya, pembangunan dikota Depok harus memenuhi syarat syarat tertentu, yang ditegaskan oleh pemerintah kota depok, dan memilih beberapa kawasan yang di larang untuk pembangunan, karena untuk daerah hijau dan resapan air.

Kesadaran masyarakat juga harus di kembangkan lagi, sampai kapan mengotori lingkunganmu dan merugikan dirimua juga saudaramu?

Sisa sisa pembangunan seharusnya kini tidak ada, karena banyak teknologi teknologi yang ramah lingkungan, yang bisa dipakai berulang kali, tidak hanya sekali pakai langsung buang.

Himbauan juga bagi para Arsitek untuk tetap memperhatikan lingkungan, seperti saluran air, resapan air, dll, mungkin hal itu dijadikan hal yang paling di pertimbangkan dalam mendesain. karena kita hidup berdampingan dengan alam sekitar yang seharusnya kita jaga
bangun Depok dengan hijau dan ramah lingkungan, jadikan Depok sebagai kawasan maju yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Depok dan sekitarnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar